MANADO, DetikManado.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manado, menjawab soal penggerebekan kotak suara, oleh beberapa Pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di lokasi pameran kayuwatu, Kecamatan Mapanget.
Kepada DetikManado.com, Sabtu (20/04/2019), Komisioner Bawaslu Manado, Taufik Bilfaqih, mengatakan kotak suara yang ditemukan di stand Pemkot Manado tersebut awalnya berada di kantor Camat, tetapi kemudian dipindahkan di stand Pemkot.
“Ya ada pemindahan kotak suara dari kantor Camat Mapanget ke Kayuwatu dengan alasan tidak memadai pada tempat sebelumnya,” jelas Taufik.
Lenjutnya, pemindahan kotak suara tersebut juga disaksikan oleh Pengawas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kepolisian.
“Pemindahan kotak suara tersebut disaksikan Pengawas, PPK dan Kepolisian, namun ada segel yang rusak atau terbuka, dari sini banyak yang marah dan datang ke lokasi,” jelasnya.
Taufik yang membidangi Divisi Pengawasan Humas dan Hubungan Antar Lembaga, mengatakan pada saat pemindahan kotak suara tersebut ke lokasi pameran kayuwatu, banyak orang – orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam ruang penyimpanan kotak suara.
“Ada orang – orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam ruangan tempat penyimpanan kotak suara, terkait hal ini Bawaslu lakukan penelusuran dan investigasi awal,” tutup Taufik.
Perlu dikatehui, pemindahan kotak suara tersebut menjadi viral di media sosial, setelah dilakukan penggrebekan yang dipimpin Rocky Mende dan Jurani Rurubua, Ketua dan Wakil Ketua DPW PSI Kota Manado Jumat (19/05/2019) malam, sekitar pukul 23.00 Wita.
Dimana pada penggrebekan tersebut, pengurus partai pimpinan Grace Natalie ini, menduga ada kecurangan masif tengah terjadi, karena di lokasi tersebut tertumpuk ratusan kotak suara plus isinya yang dipindahkan dari tempat sebelumnya Kantor Camat Mapanget.
(Mikhael)
