Manado,DetikManado.com – Pertandingan Bogor FC Sulut United vs PSBS Biak yang berlangsung di Stadion Klabat Manado, Rabu (24/07/2019) sore, diwarnai dengan permainan keras yang dipertontonkan tim tamu.
Akibatnya, pemain PSBS Biak Yudhistira Mambrasar diusir keluar lapangan pada menit ke 68 setelah menerima kartu merah. Melihat kejadian ini Pelatih Kepala Bogor FC Sulut United Herri Kiswanto alias angkat bicara. “Anak-anak terpancing sehingga mereka emosi,”ujarnya.
Herkis mengatakan, dia melihat keputusan wasit sedikit mengganggu irama permainan anak-anak, karena kurang tegas. Di sisi lain, pihak lawan yang bermain keras dan mengandalkan serangan balik juga cukup berbahaya. “Pola permainan lawan yang keras dan counter -counter mereka cukup baik. Makanya saya teriak – teriak untuk fokus dan disiplin,”ujar Herkis.
Dia juga menambahkan, instruksi dan skenario pelatih itu harus betul-betul dijalankan dengan disiplin. “Tadi agak sedikit terbuka dan pemain lawan dengan leluasa bisa melepaskan tendangan dari jarak jauh, seharusnya itu tidak boleh. Ke depannya kita akan lakukan perbaikan,”pungkas Herkis.(ml)