Manado, DetikManado.com – Sempat unggul sepat pada menit ke 3 melalui sundulan kapten Yudi Khoerudin, Sulut United akhirnya harus puas meraih hasil imbang setelah bek PSBS Biak Yohanis Kandaimu mengeksekusi tendangan pinalti ke menit ke 79. Bagaimana tanggapan pihak Sulut United?
“Pertandingan berjalan dengan baik, kami kembali meraih dari hasil seri. Ini jujur tidak terlalu menguntungkan,” ujar Pelatih Kepala Sulut United Ricky Nelson saat jumpa pers usai pertandingan, Rabu (20/10/2021).
Nelson mengatakan, jika pihaknya bisa bertahan dan mempertahankan keunggulan bisa jadi menambah 3 poin. Namun ada handsball di kota pinalti dan ini susah untuk diantisipasi.
“Ada sedikit kesalahan, memang sudah handsball di kotak pinalti, itu di luar penguasaan pemain,” ujarnya.
Dia mengatakan, ada satu momen Sulut United tidak offside, tapi kenapa bisa diangkat bendera offside. Padahal menurutnya itu murni dari belakang.
“Harus jadi catatan juga. Bahwa wasit harus lebih detail, seperti kita tim selalu dibikin harus seri terus,” ujarnya.
Nelson berharap, ke depan wasit bisa jauh lebih normal, lebih netral, supaya bisa bermain dengan enak.
Hal senada disampaikan Yudi. Menurutnya, kedua tim bermain bagus. Cuma sayang kencala di wasit, dan harus dievaluasi. Dia mengatakan, buat wasit Indonesua sudah mulai kelihatan banyak bola tidak offside tapi dibikin offside.
“Sekarang banyak video, jangan terlihat bodoh di depan masyarakat banyak,” ujar Yudi. (joe)
