Manado, DetikManado.com – Rencana tim Gugus Tugas Covid-19 Sulut bersama rombongan Pemprov Sulut yang akan melakukan sosialisasi terkait lahan pekuburan khusus pasien PDP dan positif Covid-19 batal.
Pasalnya, tim tersebut dihadang masyarakat Kecamatan Wori, Kabupaten Minut yang menolak rencana pembuatan lahan pekuburan di daerah itu.
Terkait dengan hal ini, Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulut Jemmy Kumendong kepada awak media saat sesi jumpa pers Selasa (28/04/2020) malam, memberikan penjelasannya.
Menurut Kumendong, siang tadi tim dari Gugus Tugas merencanakan sosialisasi penetapan lahan di Ilo-Ilo, Kecamatan Wori, Minut sebagai lahan pemakaman pasien PDP dan pasien Covid-19 yang meninggal.
“Tapi ada penolakan dari masyarakat sehingga sosialisasi tersebut dibatalkan,” beber Kumendong.
Lanjut dia, tentunya situasi ini Pemprov ataupun gugus tugas akan mengadakan pendekatan yang sifatnya persuasif dan keputusan untuk menetapkan itu akan dibahas dengan gugus tugas.
“Tetapi yang pasti bahwa lahan itu ditetapkan sebagai lahan pemakaman dan diharapkan masyarakat untuk menyadari akan hal itu karena semua ini demi kepentingan masyarakat Sulut,” harap Kumendong.
Dia menambahkan, tentunya gugus tugas bukan hanya dari Pemprov tetapi ada berbagai elemen yang akan membantu mereka untuk dalam menangani hal tersebut
“Ada aparat yaitu Polri yang akan turut membantu mensosialisasikan hal ini,” tutup Kumendong. (ml)
