AJI Manado Demo di Markas Polda Sulut Pertanyakan Kasus Kematian Riyo Noor, Ini Jawaban Polisi

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian bernegosiasi meminta agar AJI Manado mengirimkan utusannya untuk masuk ke Markas Polda Sulut saat aksi demo, Rabu (3/5/2023). (Foto: Dokumentasi AJI Manado)

Manado, DetikManado.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado, Rabu (3/5/2023), menggelar aksi demonstrasi di Markas Polda Sulut, Jl Bethesda, Kecamatan Sario, Kota Manado. Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut.

Aksi demonstrasi puluhan jurnalis yang dikoordinir oleh AJI Manado ini menuntut Polda Sulut untuk segera menuntaskan kasus tabrak lari yang mengakibatkan jurnalis Tribun Manado Riyo Noor meninggal dunia pada, Sabtu 11 Maret 2023 silam.

Puluhan jurnalis berkumpul sejak pukul 13.00 Wita di Zero Point Pusat Kota Manado. Mereka secara bergantian berorasi menuntut kemerdekaan pers sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia, serta ciri sebuah Negara demokrasi.

“Hari ini, peringatan Hari Kemerdekaan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day, AJI Manado menuntut usut tuntas semua kasus kekerasan dan pembunuhan terhadap jurnalis,” ujar Ketua AJI Manado Fransiskus Talokon.

Talokon juga secara tegas meminta aparat Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tabrak lari yang dialami oleh Riyo Noor, yang juga merupakan anggota AJI Manado. Apalagi sudah hampir 2 bulan, polisi belum juga mengungkap pelaku kasus ini.

“Kami minta polisi secara terbuka mengungkap kasus tabrak lari yang menimpa Riyo Noor,” tegas Talokon.

Secara bergantian, sejumlah anggota AJI Manado seperti Rio Luntungan, Meikel Pontolondo, Nofryadi Sururama, Lerry Kambey melakukan orasi. Mereka menuntut dihentikannya kasus kekerasan terhadap jurnalis, dan iklim kemerdekaan pers harus tercipta di Indonesia.

Setelah hampir 1 jam berorasi di Zero Point, puluhan jurnalis ini melakukan konvoi bergerak ke Markas Polda Sulut melalui Jl Sam Ratulangi menuju Jl Bethesda.


Aksi unjuk rasa AJI Manado di depan Markas Polda Sulut, Rabu (3/5/2023), untuk menuntut pengungkapan kasus tabrak lari yang menyebabkan jurnalis Riyo Noor meninggal dunia. (Foto: Dokumentasi AJI Manado)

Di depan gerbang Markas Polda Sulut, mereka secara bergantian berorasi menyampaikan sejumlah tuntutan dengan dijaga ketat oleh ratusan aparat Kepolisian.

Komentar Facebook

Pos terkait