Tondano, DetikManado.com – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Minahasa melalui panitia pelaksana sukses menggelar Konferensi Kota (Konferkot) ke- 8 Tahun 2019.
Konferkot ini berlangsung sejak Jumat, 29 November 2019 hingga Minggu, 01 Desember 2019 di Sekretariat LMND Minahasa di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Beberapa agenda yang dibahas dalam Konferkot di antaranya pembahasan situasi internasional, nasional dan daerah. Adapun Program Kerja ke depan yakni Sosialisasi Hasil Kongres ke- 8 LMND Nasional di Jakarta, Jumat-Minggu (25-27/10/2019) lalu. Kemudian pembahasan Strategi dan Taktik Organisasi.
Dalam Konferkot ini, diagendakan pula pergantian Pengurus LMND Minahasa. Akhirnya terpilih Johanes Gerung sebagai Ketua LMND Minahasa, Fily Manawan menjadi Sekretaris, dan Bendahara Dody H Arby. Mereka akan memimpin LMND Minahasa periode 2019-2021. Untuk diketahui, hasil Kongres ke 8 LMND di Jakarta turut mengubah masa kepengurusan.
Kepada DetikManado.com, Gerung bersyukur dan berterima kasih atas partisipasi kader LMND sehingga Konferkot Tahun 2019 dapat dilaksanakan dengan baik.
Gerung mengatakan, sesuai tema yang diangkat dalam Konferkot yakni Perkuat Kolektivisme, Bangun Organisasi, banyak rintangan dan tantangan yang menghampiri. “Kiranya kawan-kawan yang masih berproses dalam LMND dapat berpartisipasi dalam kerja-kerja ideologi, politik dan organisasi ke depan,” katanya melalui aplikasi pesan singkat, Minggu (01/12/2019).
Gerung menegaskan, cita-cita utama bersama yaitu membangun masyarakat adil dan makmur serta membangun organisasi LMND ke depan.
LMND Minahasa, kata Gerung, akan selalu merespon isu-isu yang terjadi di Kabupaten Minahasa, Sulut, terutama dalam isu pendidikan, karena karena LMND merupakan organisasi kemahasiswaan. “Serta kebijakan publik, kebijakan pemerintah serta masalah pertanian, agraria dan lain-lain,” imbuhnya.
Gerung juga optimis LMND siap membangun Minahasa ke arah yang baik. Tak hanya itu, kerja sama dan kolaborasi antar organisasi kemahasiswaan seperti Cipayung Plus diperlukan. “Tentu LMND akan bekerja ekstra menghimpun kawan-kawan mengkritisi dan memberikan solusi agar Minahasa lebih baik ke depan,” pungkas mahasiswa Universitas Negeri Manado (Unima) ini. (rf)
