Manado, DetikManado.com – Timbangunusa Tumimbang menggelar pameran tunggal seni patung dan lukis dua serta tiga dimensi yang bertema “Merenda Bibir Pasifik”. Pameran ini digelar pada Kamis (20/02/2020), bertempat di Lobby Sintesa Peninsula Hotel Manado.
Pada kesempatan itu, kepada DetikManado.com Tumimbang mengatakan, yang ada dalam pameran ini adalah seni patung dan seni lukis, dan kedua seni ini merupakan dalam bidang skillnya. Mengapa dia menghadirkan itu, karena dia ingin kesenian ini bergerak secepat mungkin. “Agar kita tumbuh dalam bidang seni. Jika punya kreasi yang inovatif dan sebagainya, tentu kita akan dikenal oleh masyarakat luas. Jadi bukan hanya masyarakat Indonesia tapi mungkin masyarakat global itu sangat tumbuh dan berkembang pesat di wilayah timur,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, dirinya tidak mau pertumbuhan kesenian itu hanya di wilayah barat di Jawa dan di Bali. “Kita cepat menangkap situasi ini dan kita manfaatkan,” ujarnya.
Dikatakan, dengan adanya pameran ini, bisa menjadi satu kerinduan yang artinya bahwa seni itu bisa menciptakan sebuah perdamaian dan bukan hanya terbatas pada perdamaian itu sendiri tetapi bagaimana seni itu menjadikan manusia itu sadar terhadap lingkungan. “Maksudnya kita biasa menyuarakan sesuatu agar manusia itu sadar terhadap pemeliharaan lingkungan,” tutur Tumimbang.
Diketahui, pada tahun 2020 Tumimbang pernah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), atas karyanya melukis 2002 lukisan, selama 22.222 menit.
Pada pameran tersebut nampak dihadiri Hanny Wajong MSi selaku Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Sulut yang mewakili Gubernur Sulut, dan juga puluhan wisatawan lokal. (ali)
