Manado, DetikManado.com – Acara Temu Tokoh Nasional dan Seminar Kebangsaan yang menghadirkan Ketua DPD RI Dr H Oesman Sapta, di Pesantren Pondok Karya Pembangunan (PKP) Kombos – Manado, Minggu (22/09/2019), terpaksa molor dari jadwal sebenarnya.
Kegiatan yang bertemakan ‘Kesadaran Kesejarahan Adalah Tonggak Kesadaran Kebangasaan’ ini, seyogyanya dimulai pukul 09.30 wita, namun hingga pukul 12.00 wita, acara tersebut belum juga dimulai.
Ketua Pemuda Ansho Manado Rusli Umar saat diwawancarai reporter DetikManado.com, membenarkan molornya kegiatan tersebut. “Memang kita belajar banyak pengalaman dengan kegiatan-kegiatan besar seperti ini, paling bermasalah di soal registrasi dan sistribusi atribut,” Umar.
Lanjutnya, pihak penyelenggara sengaja mengambil posisi di atas jam 10.00 wita untuk waktu maksimal, supaya saat materi tidak ada lagi aktivitas lain selain menerima materi. “Jadi memag diatur skedulnya begitu,” ucapnya.
Lebih lanjut Rusli mangatakan, pihanya sudah punya pengalaman bahwa acara bisanya harus dihitung dari 1 jam setega sampai 2 jam. “Jadi memang 1 jam sampai 2 jam sebelum acara itu kita atur untuk skedul distribusi atribut dan perlengkapan,” jelasnya.
Rusli menambahkan kalau kegiatan tersebut bukan molor sebenarnya, karena sudah disepakati oleh pimpinan DPD dan Pimpinan MPR, acara tetap dilaksanakan di atas jam 12.30 wita”, pungkasnya.
Pantauan Detikmanado.com, meskipun acara ini molor, namun para peserta yang sudah hadir sejak pukul 09.00 wita, tetap semangat menunggu kedatangan Ketua DPD RI yang juga Wakil Kerua MPR RI tersebut. (tr-02)