Manado, DetikManado.com – Warga Sulut dan sekitarnya diminta meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrem yang terjadi hingga sepekan ke depan. Ini disampaikan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“BMKG memperkirakan seluruh wilayah Sulut berpotensi dilanda hujan lebat yang dapat disertai angin kencang,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manada, Dhira Utama pada, Selasa (4/3/2025).
Dia memaparkan, berdasarkan analisa kondisi dinamika atmosfer, BMKG memantau berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulut.
Fenomena-fenomena tersebut antara lain spasial gelombang Kelvin dan Low Eguatorial Rossby yang diprediksi bergerak melewati wilayah Sulawesi Utara yang turut memperkuat peningkatan aktivitas konvektif.
“Faktor penunjang lain yaitu terbentuknya pola belokan angin atau shearline dan konvergensi,” ujarnya.
Kemudian kondisi lokal akibat labilitas atmosfer dalam kondisi labil dan kelembaban udara yang tinggi hingga lapisan atas mendukung pertumbuhan awan-awan hujan semakin intens.
“Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang di seluruh wilayah Sulut dalam sepekan ke depan,” katanya.
BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah di Sulawesi Utara tetap waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Imbauan ini sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang) dan menghindari aktivitas terutama di wilayah rawan bencana.
“Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca dari BMKG Sam Ratulangi Manado,” ujarnya.
BMKG mengeluarkan imbauan cuaca ekstrem serta potensi bencana hidrometeorologi hingga tanggal 8 Maret 2025. (yos)