Kisah Pilot Pesawat Tempur Amerika Terbang di Angkasa Manado

Jake, pilot pesawat tempur Amerika Serikat yang melakukan atraksi manuver udara di angkasa Manado, Sabtu (22/06/2019).

Manado,DetikManado.com – Latihan bersama TNI AU dan Angkatan Udara Amerika atau United State Air Force (USAF) dengan sandi Cope West, Sabtu (22/06/2019), diisi dengan static show yang menampilkan pesawat F-16 US Air Force.

Atraksi dengan berbagai formasi ditampilkan pesawat yang melaju membelah angkasa Manado ini mengundang decak kagum ribuan warga Manado yang memadati kompleks Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Sam Ratulangi Manado.

Bacaan Lainnya

Namun tahukah Anda, di balik kemudi pesawat yang terlihat garang dengan suara meraung-raung di angkasa itu, ada sosok pilot yang ramah dan murah senyum. Dia adalah Jacob ‘Primo’ Impellizzeri, yang sudah 5 tahun menerbangkan pesawat tempur Amerika.

Jake (kanan) foto bersama wartawan usai sesi wawancara di Lanud Sam Ratulangi Manado, Sabtu (22/06/2019).

Setelah pesawatnya kembali mendarat, Jake didaulat naik ke atas panggung yang disiapkan Lanud Sam Ratulangi. Dia juga sempat foto bersama dan menjawab beberapa pertanyaan warga.

DetikManado.com berkesempatan mewawancarai Jake, tepat di depan pesawat F-16 yang baru saja diterbangkannya. “Saya senang terbang dengan F-16, dan saya senang dengan pertunjukan udara di depan orang-orang baru. Terlebih khusus ini adalah pertama kalinya saya berada di sini,” ujar pria 29 tahun ini.

Jake mengisahkan dirinya sudah 5 tahun menjadi pilot, meski belum pernah turun ke medan pertempuran. “Saya belum pernah ikut bertempur,” ujarnya.

Menerbangkan pesawat temput dengan kecepatan super ditambah berbagai manuver udara tentu butuh keahlian. “Fokus pada tujuan Anda. Jadi kami berlatih setiap hari, bahkan untuk skenario terburuk yang bakal kami hadapi,” ujarnya.(ml)


Pos terkait