Cerita Sejumlah Siswa Saat Ikut Pertandingan Catur di Event Percasi Goes to School

Graceyah Watuseke, siswi Kelas XE, SMAN 1 Tompaso saat bertanding di event Percasi Goes to School pada, Selasa (9/9/2025), di aula Dinas Dikda Sulut. (Foto: Yoseph Ikanubun/DetikManado.com)

Manado, DetikManado.com – Sebanyak 151 peserta ambil bagian dalam pertandingan catur antar pelajar sekolah Sulut yang digelar di aula Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut pada, Selasa (9/9/2025). Sejumlah siswa menceritakan pengalaman serta harapan mereka usai mengikuti pertandingan itu.

“Kesan-kesan saya mengikuti turnamen catur se Provinsi Sulut, saya sangat senang dan termotivasi untuk lebih lagi berkembang,” tutur Graceyah Watuseke, siswi Kelas XE, SMAN 1 Tompaso.

Bacaan Lainnya

Graceyah Watuseke mengaku sangat senang karena bisa mendapat teman-teman yang baru.

“Mendapat banyak teman, saya senang sekali,” ujar Graceyah yang di akhir pertandingan menduduki peringkat 63 dari 151 peserta.

Hal senada disampaikan Kirene Eklesia Montolalu, siswi Kelas XID, SMA Katolik Aquino Amurang. Dia mengaku senang bisa ikut ambil bagian dalam pertandingan itu

“Dalam pertandingan ini, selain menambah ilmu, juga bisa menambah teman dan pengalaman,”kata Kirene Eklesia Montolalu yang berhasil menduduki peringkat 9 di pertandingan itu.

Eklesia menyatakan rasa syukur bisa bermain catur karena diajarkan oleh ayahnya yang memiliki hobi bermain catur.  

“Ibaratnya catur adalah strategi hidup jika kita salah melangkah maka akan jatuh,” kata Eklesia sambil berharap agar pertandingan seperti itu bisa lebih banyak dilaksanakan.

Naomi Napitupulu, siswi SMAN 7 Manado..

Naomi Napitupulu, siswi Kelas X SMAN 7 Manado menuturkan hal yang sama. Dia mengaku sangat senang ikut pertandingan catur.

“Ini suatu kembanggaan buat saya bisa bermain catur, dan sebagai pelajar ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai generasi muda dalam meningkatkan pengembangan olahraga,” tutur Naomi yang menduduki posisi 13 di klasemen akhir pertandingan yang menyelesaikan 7 babak tersebut.

Dia mengatakan, catur adalah olahraga yang digemarinya karena permainan itu membuatnya berpikir kritis dan mengolah kemampuan otak.

“Saya belajar catur ini dari ayah dan yang juga mempunyai hobi yang sama, dan semoga turnamen seperti ini bisa sering digelar,” tuturnya.

Diketahui, pertandingan catur antar pelajar sekolah Sulut itu digelar saat launching Program Percasi Goes to School yang merupakan kerjasama Pengprov Percasi Sulut dan Dinas Dikda Sulut. (yos)

 

 

 

 


Pos terkait