Manado,DetikManado.com -Pemantauan Hilal Ramadhan 1444 H tahun 2023 di Manado tidak terlihat akibat diguyur hujan sejak pagi hingga sore hari,Rabu (22/03/2023)sore.
Kepala Kantor Kementrian Agama Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Sarbin Sehe mengatakan hari ini pihaknya melakukan Rukyatul Hilal namun karena kondisi cuaca yang kurang baik sehingga Hilal tidak terlihat.
“Tetapi dari sisi kriteria kita sudah bisa menentukan meskipun masih menunggu penetapan pemerintah sehingga mudahan-mudahan besok sudah puasa,”ujarnya.
Dia mengimbau kepada umat Islam untuk memanfaatkan bulan Ramadhan ini,meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT serta menjaga persatuan dan kesatuan dan mengedepankan perilaku moderat di dalam menjalankan ibadah puasa.
“Manfaatkan bulan suci Ramadhan dengan membaca Al-Quran, tingkatkan Sholat Tarawihnya serta sama -sama saling menjaga dan menghormati yang tidak berpuasa maupun berpuasa di bulan Suci Ramadan ini,”imbaunya.
Senada dengan itu,Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Wijaya menuturkan kondisi cuaca berawan dan hujan ringan menyebabkan hari ini Hilal tidak teramati dengan baik.
“Namun BMKG juga melakukan pengamatan di 30 titik di Indonesia.Mudah-mudahan bisa terlihat di lokasi lain di Indonesia,”terang Wijaya.
Selain itu, Kemenag juga memiliki ratusan lokasi untuk pemantauan Hilal yang bersamaan hari ini.
“Semoga di daerah lain yang cuacanya cerah,Hilal bisa teramati namun kita hari ini di Manado karena faktor cuaca tidak bisa mengamati Hilal dengan baik,”jelasnya.
Dia menambahkan,dari Kemenag pusat sendiri potensi Hilal terlihat karena memang cuacanya di Indonesia beragam.
“Sedangkan di Sulawesi Utara terjadi hujan ringan dan berawan sejak pagi hingga sore hari meskipun tinggi Hilal sudah mencapai 7 derajat diatas Horizon,”pungkasnya.(ml)