Guru SMKN 6 Manado Curhat ke Profesor Runtuwene, Soal Tenaga Honorer Hingga Pagar Sekolah

Anggota Komisi IV DPRD Sulut Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MSi saat berdialog di SMKN 6 Manado pada, Kamis (4/9/2025). (Foto: Yoseph Ikanubun/DetikManado.com)

Manado, DetikManado.com.- Agenda reses dari Anggota Komisi IV DPRD Sulut Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MSi di SMKN 6 Manado pada, Kamis (4/9/2025), menjadi ajang curhat bagi para siswa, guru dan kepala sekolah. Profesor Runtuwene, politisi Partai Nasdem ini, mendengar dengan seksama apa yang disampaikan.
“Masih ada sejumlah guru honorer yang belum dibayar honor mereka, karena sesuai ketentuan tidak bisa dibayarkan dengan dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS,” tutur Wakil Kepala SMKN 6 Manado Bidang Manajemen Mutu, Sandra Ibrahim SKep Gr.
Dia berharap semoga apa yang disampaikan terkait honor para guru honorer itu bisa diperoleh solusi. Apalagi Profesor Runtuwene berada di Komisi IV DPRD Provinsi Sulut yang membidangi pendidikan.
“Semoga ada solusi bagi teman-teman kami tenaga honorer,” ujarnya.
Sedangkan salah satu siswa menanyakan kapan mereka mendapat program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Di Kota Manado, sejumlah SMA dan SMK sudah mendapat program itu.
“Cuma mau tanya, kapan torang (kita) mau dapat Makan Bergizi Gratis,”ujarnya.


Anggota Komisi IV DPRD Sulut Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MSi bersama Kepala SMKN 6 Manado dan sejumlah guru pada, Kamis (4/9/2025).(Foto: Yoseph Ikanubun/DetikManado.com)

Sementara itu, Kepala SMKN 6 Manado Altje Salele SPd MPd menyampaikan kondisi sekolahnya yang membutuhkan pagar yang baru. Apalagi pagar yang ada sekarang sudah berumur sekitat 30 tahun sejak masih SMAN 5 Manado, sebelum berubah menjadi SMKN 6 Manado pada tahun 2009.
“Sekolah ini membutuhkan pagar, semoga aspirasi kami bisa menjadi perhatian,” ujar Altje Salele.
Terkait semua aspirasi tersebut, Paula Runtuwene mengatakan, sudah mendengar dan mencatatnya untuk kemudian membahasnya di Komisi IV bersama instansi terkait.
“Tentu untuk pembangunan dengan skala yang besar ditangani pemerintah pusat. Yang pasti aspirasi ini kami tampung untuk ditindaklanjuti,” ujarnya. (yos)


Pos terkait