Manado, DetikManado.com – Jemaat GMIM Kalvari Malalayang Satu, Manado merayakan HUT ke-34 tahun 2019 dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan menara lonceng gereja.
Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan, Minggu (17/11/2019), dan dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Kegiatan diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh
Pendeta Anthonius Dan Sompe MTeol MPdK. Sompe mengatakan, Tuhan berkenan di
tanah Minahasa terlebih khusus di GMIM Kalvari Malalayang Satu yang merupakan
kerinduan hati dari jemaat. Dia mengambil tema dari kitab Nabi Nahum. “Dalam
renungan ini menceritakan realita pemerintaha saat itu bahwa umat bisa
mengidentifikasi siapa Allah yang hidup itu,” kata Sompe.
Lanjutnya, apapun keyakinan hidup manusia, sekalipun banyak masalah jangan pernah berpaling dari Allah yang hidup. “Kita juga harus mengidentifikasi diri tetapi jangan mementingkan diri sendiri dan harus diingat kebenaran hanya pada Tuhan,” ujarnya.
Dia menambahkan apapun yang dimiliki jadilah orang rendah hati dan cerdas dalam bertindak. Jadilah jemaat yang mengakui Allah yang hidup meskipun banyak tantangan di jemaat. “Tetap berpihaklah terus kepada Allah, rajin bersekutu, melayani dan bersaksi. Kalvari identik dengan penderitaan, tetapi di balik penderitaan ada mahkota iman dan kehidupan kekal,” tuturnya.
Olly dalam sambutannya merasa bersyukur dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada jemaat GMIM Kalvari Malalayang Satu karena dapat bergabung dalam perayaaan HUT yang ke- 34, sekaligus peletakan batu pertama pembangunan menara lonceng gereja. “Saya mengapresiasi warga GMIM yang terus menjaga persatuan dan kesatuan sehingga kita bisa solid sampai dengan hari ini,” beber Olly.
Olly mengatakan, ke depannya Sulut akan menjadi destinasi pariwisata dunia, sehingga dirinya mengajak seluruh warga GMIM untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. “Daerah kita banyak kedatangan turis mancanegara, oleh karena itu kita harus menjaga keamanannya dan semua itu dimulai dari gereja,” pungkasnya. (ml)