Tondano, DetikManado.com – Salah satu peserta PPAB ke 2 tahun 2020 DPK GMNI Pancasila Politeknik Manado, Jenifer E Rawung menyatakan kesannya saat mengikuti kegiatan tersebut.
Rawung menyatakan, dalam PPAB ia dapat memahami terkait pemimpin yang berjiwa Nasionalis. Selain itu, seorang pemimpin memiliki integritas dan hati nurani yang benar-benar dapat menyusun sebuah konsep berbangsa dan bernegara serta berprikemanusiaan.
“Sebelumnya, saya tidak tahu apa itu Nasionalisme, Demokrasi dan Marhaenisme. Dengan mengikuti GMNI, saya paham terkait perjuangan dari Presiden pertama, Ir Soekarno atau yang disebut Bung Karno,” jelasnya dalam rilis diterima DetikManado.com, Senin (12/10/2020).
Rawung menuturkan, PPAB turut menjelaskan apa itu Pancasila, Trisila hingga Ekasila. Di mana ketiganya bentuk pemikiran bung Karno agar masyarakat mendapatkan kesejahteraan.
“Bukan itu saja, kami peserta diberikan pengetahuan apa itu Sarinah, dimana seorang perempuan yang harus memandang dirinya itu memiliki martabat, jangan merasa direndahkan. Perempuan harus mampu memperjuangkan sesamanya, serta harus mampu memimpin di GMNI pengetahuan didapatkan,” tutup Jenifer. (rf)
