Manado,DetikManado.com – Unsrat Manado bersama Kementrian Hukum dan HAM menggelar diskusi terpumpun yang membahas Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di Bidang Desain Industri. Dalam kegiatan yang digelar, Rabu (14/08/2019), di kantor Pusat Unsrat ini, terungkap bahwa masih banyak HAKI yang belum didaftarkan.
Rektor Unsrat melalui Wakil Rektor Bidang Perencanaan Penganggaran dan Kerjasama Prof Dr Ir Sangkertadi DEA dalam sambutannya mengatakan, diskusi ini adalah sebuah penghargaan buat Unsrat karena di kampus itu telah berdiri Central HAKI dan Inovasi. “Dengan demikian ini adalah bagian dari kegiatan Central HAKI yang kiranya akan membangkitkan semangat para dosen maupun semangat masyarakat untuk mengembangkan intelektualnya,” ujarnya.
Dia berharap, melalui kegiatan itu akan bersama-sama memperoleh manfaat yang sangat berarti untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi kita sebagai warga intelektual perguruan tinggi. “Kita akan mengembangkan industri yang lebih luas lagi, di mana peran sentral perguruan tinggi khususnya Universitas Sam Ratulangi, maupun interaksi dengan lembaga yang lain dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas properti saat ini,” ujarnya.
Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Dr Molan Karim Tarigan SH MH tampil sebagai pembicara dalam diskusi kelompok terpumpun itu.
Dalam paparannya ia menyampaikan tentang kekayaan intelektual di Indonesia yang belum ditata dengan baik dan belum dicatat serta belum didaftarkan. “Karena ini adalah kekayaan bangsa yang memberi harapan untuk mensejahterakan secara ekonomi,” pungkasnya.(ml)
