Manado, DetikManado.com – Memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), Lantamal VIII melakukan aksi bersih pantai yang dihadiri langsung oleh Letkol Hendi selaku Asisten Potensi Maritim (Aspotmar), berlokasi di Pantai Pasir Panjang Bunaken dan Pantai Tanjung Kelapa Poopoh, Senin (10/08/2020).
Kedua lokasi pantai merupakan lokasi penyu bertelur namun banyak ditemukan sampah yang berserakan terutama sampah plastik dan botol kaca.
Total sampah yang dikumpulkan selama aksi bersih sampah yaitu 52 karung dari Pantai Tanjung Kelapa dan 12 karung dari Pantai Pasir Panjang.
Dengan dilakukan aksi bersih pantai maka akan memudahkan penyu untuk leluasa mendarat di pantai dan mencari lokasi bertelur.
“Kegiatan bersih sampah ini akan dijadikan program rutin Balai Taman Nasional Bunaken guna menjaga kelestarian satwa penyu,” ujar Farianna Prabandari selaku Kepala Balai Taman Nasional Bunaken.
Aspotmar Lantamal VIII Letkol Hendi berharap agar masyarakat terutama generasi muda yang berada di sekitar pantai agar menjaga lingkungan.
“Apalagi di lokasi bersih pantai merupakan lokasi pendaratan penyu untuk bertelur,” katanya.
Dia menambahkan, menjaga kelestarian lingkungan di mulai dari menjaga kebersihan dan menegur teman ketika buang sampah sembarangan.
“Masyarakatlah yang merasakan langsung manfaat jika menjaga lingkungan,” tandas Aspotmar.
Dalam kesempatan tersebut diselenggarakan Vidcon dengan Wamen dan Dirjen KSDAE bersama Balai Taman Nasional serta BKSDA dan turut dihadiri oleh Lerry Tering selaku Hukum Tua Poopoh. (ml)
