Minahasa, DetikManado.com – Ujian Akhir Sekolah (UAS) di tingkat SMK sudah memasuki hari terakhir pada, Jumat (22/3/2024). Menariknya, di SMKN PP Kalasey, pelaksanaan UAS dilakukan dengan model wawancara.
Pantauan DetikManado.com, SMKN PP Kalasey menggelar UAS dengan model wawancara. Hal ini berbeda dengan UAS yang digelar oleh SMK lainnya.
Ratusan siswa tampak memadati aula SMKN PP Kalasey. Banyak dari mereka sementara antri untuk mendapat giliran wawancara. Sedangkan sejumlah siswa lainnya, tampak berhadap-hadapan dengan masing-masing guru yang melakukan wawancara di bagian depan aula.
“Ini wawancara sesuai dengan kompetensi para siswa,” ujar Ketua Panitia UAS SMKN PP Kalasey Sammy Pangow.
Meski ruangan aula itu dipadati ratusan siswa, namun suasana tenang dan tertib terlihat. Para siswa dengan tenang menanti giliran untuk diwawancarai.
Ratusan siswa tampak memadati aula SMKN PP Kalasey. Banyak dari mereka sementara antri untuk mendapat giliran wawancara. (Foto: Yoseph Ikanubun/DetikManado.com)
“Untuk peserta UAS yang terdaftar ada 202 siswa, sedangkan yang mengikuti UAS ini sebanyak 177. Yang lainnya terkait kehadiran, sehingga nanti akan mengikuti ujian susulan,” ujarnya.
Kepala SMKN PP Kalasey Hernie Onibala SPi MSi memaparkan, pelaksanaan UAS melalui model wawancara siswa sebagai konfirmasi pembelajaran lampau. Ini juga hasil Project Baesd-Learning (PjBL) atau pembelajaran berbasis proyek terintegrasi oleh guru mata pelajaran.
“Ini sesuai mata pelajaran pada pedoman ujian sekolah Dikda Tahun Pelajaran 2023/2024,” ujarnya.
Hernie Onibala mengatakan, model UAS dengan Wawancara sebagai implementasi Kurikulum Merdeka yang lebih menitikberatkan soft skill siswa. (Yoseph Ikanubun)
