Tondano, DetikManado.com– Polres Minahasa menggelar apel pasukan Operasi Patuh Samrat 2019 yang dipimpin oleh Wakapolres Minahasa Kompol Farly Rewur bertempat di halaman Mapolres, Kamis (21/11/2019).
Dalam sambutannya Wakapolres Kompol Rewur membacakan amanat Kapolres Minahasa yang mengatakan operasi ini dilakukan guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcar lantas). “Operasi dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 21 hingga 30 November mendatang. Operasi Patuh ini mengedepankan penegakan hukum disertai kegiatan premetif dan preventif,” ujarnya.
Lanjut Wakapolres, terciptanya situasi lalu-lintas yang aman, tertib dan lancar dengan indikator menurunnya jumlah kecelakaan lalulintas, baik kualitas maupun kuantitas. Termasuk terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan membangun opini melalui penegakan hukum lalulintas. “Selanjutnya tersosialisasinya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan terhadap masyarakat terorganisir maupun masyarakat umum,” katanya.
Dia juga mengatakan sasaran operasi ini adalah segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum, pada saat dan Operasi Patuh 2019 yang dapat menghambat dan mengganggu kegiatan operasi.“Ada empat poin penting dalam operasi ini, yakni meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu-lintas, membangun tertib berlalu-lintas serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik,” beber Wakapolres.
Menurutnya, keempat poin tersebut merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri. “Sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang diterima dan dijalankan oleh semua pihak,” tuturnya.
Turut hadir dalam apel tersebut, para Kabag, Kasat dan perwira, dengan pasukan terdiri dari gabungan personel satuan dan fungsi. (ml)