Rakerda SIEJ Daerah Sulut, Bahas Program dan Event Nasional Terkait Isu Lingkungan

Rakerda digelar di Sekretariat Bersama AMSI Sulut, AJI Manado, dan SIEJ Daerah Sulut pada, Selasa (21/10/2025). (Foto: Dokumentasi SIEJ Daerah Sulut)

Manado, DetikManado.com – The Society of Indonesian Environtmental Journalists (SIEJ) Daerah Sulut menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) perdana Periode 2025-2028. Sejumlah program dibahas dalam Rakerda yang digelar di Sekretariat Bersama AMSI Sulut, AJI Manado, dan SIEJ Daerah Sulut, Jalan Elang Raya, Kelurahan Malalayang 1 Timur,  Kota Manado, pada Selasa (21/10/2025), termasuk event nasional.

Rakerda ini dipimpin Ketua SIEJ Daerah Sulut Findamorina Muhtar didampingi Sekretaris Julkifli Madina, yang didahului dengan arahan dari Ketua Umum SIEJ Nasional Joni Aswira melalui zoom meeting.

Bacaan Lainnya

Joni menyampaikan sejumlah hal terkait perkembangan SIEJ secara nasional, termasuk pelaksanaan event nasional berupa Rapat Umum Anggota (RUA) serta Green Press Community atau GPC.

“Kami sudah rapat pengurus, dan menetapkan Kota Manado sebagai tuan rumah RUA dan GPC tahun 2026. Sudah ditetapkan pula Yoseph Ikanubun sebagai Ketua Panitia RUA dan Themmy Doaly sebagai Koordinator GPC,” papar Joni Aswira.

Terkait itu, dia berharap SOEJ Daerah Sulut bisa bekerja dengan baik untuk menyukseskan event nasional itu, selain tentunya program-program yang digarap di daerah.

Sementara itu, terkait Rakerda, Findamorina Muhtar mengatakan, rapat itu membahas empat hal penting, yaitu struktur lengkap kepengurusan SIEJ Daerah Sulut periode 2025-2028, deskripsi tugas masig-masing pengurus, dan program kerja tiap divisi. Selain itu, Rakerda juga mulai mempersiapkan pelaksanaan RUA dan GPC.

“Kami menyusun program tahunan dan tiga tahunan, membahas keanggotaan dan organisasi serta persiapan GPC dan RUA,” tuturnya.

Dia mengatakan, Rakerda itu menjadi momentum penting bagi SIEJ Daerah Sulut untuk memperkuat fondasi organisasi dan mempertegas arah kerja jurnalis lingkungan di daerah. Rakerda ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dalam membahas isu lingkungan. (yos)


Pos terkait