Manado, DetikManado.com – Fakultas Hukum (FH) Unsrat Manado menggelar seminar hukum dengan tema ‘Hukum Perjanjian Dan Teknik Perancangan Kontrak’ yang diikuti oleh seluruh perwakilan mahasiswa.
Hadir sebagai narasumber Dr Udin Narsudin SH SpN Mhum dan Karel Butarbutar SH SpN MH, kegiatan ini digelar di gedung A ruang Imanuel Kant, Jumat (08/11/2019).
Narsudin mengatakan dalam seminar itu dia lebih menitikberatkan dalam konteks kenotariatan, dan hal itu banyak sekali yang kemudian menjadi masalah dilapangan. “Oleh karena itu pemahaman harus semakin ditingkatkan di kalangan notaris supaya tidak menjadi permasalahan dan bagamana meluruskan suatu perbuatan itu menjadi baik dan tidak ada yang dirugikan,” kata Narsudin.
Dia mengatakan khusus bagi mereka yang berada di pedesaan yang kesulitan mengakses seorang notaris, sebetulnya langkah pemerintah telah membentuk klasifikasi notaris zona A dan zona B, C dan D.”Dalam konteks pengangkatan notaris yang baru itu harus ke zona D dulu yang merupakan salah satu cara bagaimana kemudian mereka menyebar ke seluruh Indonesia. Walaupun memang tidak semua notaris yang baru itu mau, tetapi dipaksa dengan zona mereka harus mau,” ungkapnya.
Lanjutnya, walaupun perjalanannya belum sempurna tetapi dia melihat sudah ada di beberapa daerah di Indonesia. “Pejabat Pembuat Akta Tanah dirangcang agar kemudian notaris yang baru tersebut mengisi formasi-formasi di wilayah yang masih membutuhkan. Kemenkumham sendiri yang membuat zonasi tersebut,” beber Narzudin.
Dia berharap ke depan lebih banyak lagi kegiatan seperti itu dilakukan karena memang merupakan Tridharma Perguruan Tinggi yang harus dijalankan dengan cara mengedukasi ke masyarakat termasuk kepada mahasiswanya. “Saya ingin masyarakat Indonesia tergugah dan lebih peduli dengan konteks perjanjian karena ini termasuk dalam kehidupan kita sehari-hari dan sesuatu yang selalu kita jalankan,” pungkasnya. (ml)
