Manado, DetikManado.com – Lebih kurang sepekan para petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) bekerja melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit), sudah mencapai 65 persen berjalan. Hal ini disampaikan Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sulut Lanny Ointu.
“Sesuai tahapan, Pantarlih ini bekerja mulai 24 Juni sampai 24 Juli, jadi mereka bekerja dalam satu bulan,” ujar Lanny Ointu kepada sejumlah wartawan pada, Selasa (2/7/2024), di Kantor KPU Sulut.
Dia memaparkan, sejak awal Pantarlih bekerja pada 24 Juni 2024 lalu, ini sudah memasuki hari ke-8. Hasilnya berjalan luar biasa, dan signifikan.
“Sekarang ini sudah 65 persen berjalan. Ada manual, dan ada e-Coklit. Untuk e-Coklit masih sedikit 40 persen, karena terkendala jaringan,” papar Lanny Ointu.
Dia mengatakan, pihaknya memberi batasan waktu kepada Pantarlih lakukan Coklit manual di awal, sedangkan waktu yang tersisa digunakan untuk mengevaluasi kendala yang terjadi.
“Misalnya saat Coklit, warga tidak bisa ditemui, atau harus diinventarisir orang yang sudah meninggal untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait,” tuturnya.
Terkait kendala-kendala yang ditemui Pantarlih di lapangan, dia mengatakan, ada satu kota di Sulut yang tidak bisa didatangi karena tidak diijinkan untuk melakukan Coklit. Setelah berkoordinasi akhirnya hanya Pantarlih dan PKD yang bisa masuk, sedangkan PPK dan PPS tidak diijinkan.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk memaksimalkan proses Coklit sesuai dengan waktu tahapan yang ada,” ujarnya memungkasi. (yos)
