Manado, DetikManado.com-Menanggapi keluhan masyarakat tekait saluran drainase yang tertimbun sampah sehingga menyebabkan banjir, Komisi III DPRD Manado turun lapangan, Kamis (28/11/2019) di Paal Dua dan Sumompo.
Anggota Komisi III DPRD Manado Fredrik Tangkau menyampaikan, turun lapangan itu sesuai dengan tugas tanggung jawab yaitu legislasi, pengawasan dan anggaran. “Kami melaksanakan kegiatan pengawasan di setiap kegiatan yang sementara dilaksanakan, dan langkah pertama menyangkut dengan infrastruktur,” ucapnya.
Lanjut Tangkau, ada beberapa hal menjadi pengalaman yang didapat, yaitu ada banyak masukan dari masyarakat dan juga ada kondisi kondisi yang perlu diperbaiki infrastruktur terutama tadi di SMP 11. “Kita sudah melihat bersama ada saluran yang tersumbat oleh karena sampah, juga dari kondisi bangunan jembatan itu juga kelihatannya perlu diperbaiki,” ujarnya.
Begitupun yang di daerah Paal Dua, tambah Tangkau, salurannya memang berpotensi tersumbat apabila hujan yang beberapa hari. Tahun depan sudah ada anggaran untuk perbaikan tapi perbaikan di daerah dekat kantor Lurah untuk yang ada di Kelurahan Paal Dua. “Dalam hal ini, apa yang menjadi tujuan kami sekiranya menjawab harapan dari masyarakat,” ujarnya.
Diketahui terjun dalan kegiatan tersebut yakni, Ketua Rony Makawata (PDIP), Wakil Ketua Lily Binti (Golkar), Sekretaris Royke Anter (Demokrat), anggota Frederik Tangkau (Nasdem), Lucky Datau (PAN), Mona Kloer (Gerindra), Jeane Sumilat (PDIP), dan Jurani Rurubua dari PSI. (hs)
