Manado, Detik Manado.com – Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Manado menargetkan sebanyak 330 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur-dapur untuk realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulut. Saat ini baru 52 dapur yang beroperasi.
“Target SPPG di Sulut berjumlah 330 SPPG. Saat ini yang baru beroperasi sebanyak 52 SPPG,” ujar Kepala KPPG Manado Dr Billy Christian Kereh SIP MSi pada, Kamis (16/10/2025).
Dia mengatakan, untuk dapur di Sulut yang beroperasi di daratan penerima manfaatnya 3 ribuan orang. Sedangkan untuk dapur yang beroperasi di daerah 3T atau Tertinggal, Terdepan, Terluar, target penerima manfaat di bawah 1.000 orang.
“Jadi nantinya di daerah terpencil bisa dibangun dapur,” tuturnya.
Diketahui, hingga pekan kedua Oktober 2025, sudah ratusan ribu siswa di Sulut tercatat sebagai penerima manfaat Program MBG. Diketahui, Program MBG ini menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi pelaksana program ini, melalui KPPG yang beroperasi di daerah- daerah. Ada KPPG Manado yang membawahi dua provinsi yakni Sulut dan Gorontalo.
“Untuk perkembangan prospek MBG di Sulut, ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG, yang lebih dikenal dengan dapur-dapur. Sudah ada 52 dapur per bulan Oktober pekan ketiga,” ungkap Billy Christian Kereh.
Dia mengatakan, 52 SPPG itu tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulut, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 153.137 orang. Ratusan ribu penerima manfaat ini terdiri dari siswa dan kelompok sasaran B3.
“Jadi selain siswa, ada kelompok sasaran B3 dalam Program MBG mencakup Balita, Bumil atau ibu hamil dan Busui atau ibu menyusui,” tuturnya.
Berdasarkan data yang ada, saat ini ada sebanyak 150.641 siswa dan 2.512 kelompok sasaran B3 yang menjadi menerima manfaat Program MBG.
“Belum semua SPPG menyasar B3, karena memang kita harus bekerja sama dengan BKKBN,” tuturnya. (yos)