Tatong Bara Kaget Ada Guru Berstatus Honorer Selama Lebih dari 20 Tahun di Kotamobagu

Wali Kota Tatong Bara menyerahkan SK Pengangkatan kepada salah seorang PPPK Jabatan Fungsional Guru, sekaligus menutup kegiatan Latihan Dasar (Latsar) CPNS formasi tahun 2021 pada Senin (24/7/2023).

Kotamobagu, DetikManado.com – Wali Kota Ir Hj Tatong Bara kaget ketika mendengar pengakuan seorang guru, kalau dia telah mengabdi sebagai pendidik pada sebuah sekolah di Kota Kotamobagu, dengan status honorer selama lebih dari 20 tahun.

Pengakuan sang guru itu disampaikannya tatkala menjawab pertanyaan dari Tatong Bara, ketika berlangsung penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan selaku Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) dengan jabatan fungsional guru, di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu pada Senin (24/7/2023).

Bacaan Lainnya

“Tadi sambil menyerahkan SK, saya bertanya satu persatu kepada setiap PPPK kalau mereka sudah berapa lama sebagai (guru) honor atau kontrak. Ternyata ada yang bilang kalau dirinya sudah 20 tahun (sebagai guru honor),” ungkap Tatong pada saat membawakan sambutan.

Oleh karena itu, ia pun memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya sekaligus ucapan selamat kepada para guru honor yang kini telah diangkat sebagai PPPK, di lingkungan Pemkot Kotamobagu.

“Dengan penuh kebanggaan saya mengucapkan selamat kepada seluruh penerima SK PPPK. Dengan perjuangan dan keteguhan, konsisten serta kesetiaan dalam menjalankan profesi guru yang kadang-kadang terlambat terima gaji atau sama sekali tidak terima. Bahkan ada yang hanya tenaga sukarela tapi tetap bertahan, sehingga Tuhan telah menghitung jasa bapak-ibu melalui penerimaan SK hari ini,” kata Tatong.

Ia menambahkan bahwa kalau pengabdian panjang dengan penuh kecintaan, Tuhan pun akan mendengar doa bapak-ibu sekalian. “Mengabdi selama 20 tahun sebagai guru kontrak, itu luar biasa,” ujarnya.

“Kepada para orang tua dari PPPK, selamat berbahagia atas penerimaan SK bagi putra-putri bapak-ibu setelah mereka melalui proses yang sangat ketat,” imbuh Tatong.

Komentar Facebook

Pos terkait