Manado,DetikManado.com – Polda Sulut melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) kembali melakukan gebrakan penindakan hukum di ‘Bumi Nyiur Melambai’ ini.
Direktorat dibawah kepemimpinan Kombes Pol Nasriadi tersebut, kembali resmi menahan 3 orang terduga kasus tindak pidana korupsi penanganan dampak ekonomi Covid-19, pada Sekretariat Daerah dan Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara Tahun Anggaran 2020.
“Ketiganya telah kami tahan di Rutan Polda Sulut,” ujar Direskrimsus Kombes Pol Nasriadi, Jumat (04/02/2022).
Lanjut dia, penetapan tersangka berdasarkan hasil audit oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sulut tanggal 23 Desember 2021, dengan penyimpangan yang menimbulkan kerugian keuangan negara kurang lebih 61 miliar rupiah.
Berdasarkan Laporan Polisi nomor: LP/A/259/V/2021/SPKT.DITKRIMSUS/POLDA SULUT tanggal 24 Mei 2021 dan Surat Perintah Penyidikan nomor Sp.Sidik/25/V/2021/Dit Reskrimsus Polda Sulut, tanggal 25 Mei 2021.
“Penyidik Ditreskrimsus Polda Sulut telah melakukan proses pemeriksaan hingga menetapkan 3 tersangka, yaitu YNM, MMO dan SE,” tandasnya.
Untuk diketahui,ketiga tersangka melanggar pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55, pasal 56 KUHP.(ml)