Manado, DetikManado.com – Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) mendatangi kantor DPRD kota Manado, Rabu (15/01/2020) siang.
Franky Mantiri kordinator aksi yang juga ketua KSBSI Sulut menjelaskan, kedatangan mereka terkait aksi Nasional penolakan Rancangan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja, serta menuntut dan menyampaikan aspirasi para buruh di Sulut, Khususnya di Kota Manado.
Dia melanjutkan, peserta aksi merupakan anggota KBSI yang tergabung dari beberapa elemen buruh. Di antaranya para pedagang Pasar Bahu yang membawa tuntutan, yakni penolakan akan rencana relokasi dari pemerintah. “Memang sudah ada dialog beberapa hari lalu, namun belum sempat ada penyelesaian, dan sekarang isu relokasi mulai menguat, maka kami menolak keras,” ujar Franky.
Dia melanjutkan, pihaknya mendorong pemerintah untuk menjadikan Pasar Bahu sebagai Pasar Pariwisata. “Yang mendatangkan turis, dan membuat masyarakat, khususnya pedagang pasar sejahtera,” pungkasnya.
Kedatangan mereka disambut baik oleh Anggota DPRD Kota Manado, Boby Daud dan Benny Parasan. Pihaknya mengatakan, menerima dan akan memberikan solusi, serta menindak lanjuti semua aspirasi para buruh.
Diketahui, aksi akan dilanjutkan di Kantor Wali Kota Manado, dan Kantor DPRD Provinsi Sulut.(tr-01)
