KPU Sulut Menggelar Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 90

Manado, DetikManado.com – KPU Sulut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pemutakhiran data pemilih di daerah bencana dalam tahapan Pilkada Sulut 2024. Rakor ini digelar di aula Kantor KPU Sulut pada Selasa (28/5/2024).

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Poltik Provinsi Sulut Fery Sangian, Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Provinsi Sulut Christodharma Sondakh dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Jufri T Rumontou.

Bacaan Lainnya

Anggota KPU Sulut Lanny Ointu dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan, Rakor itu bertujuan untuk membahas tentang bencana di Gunung Ruang yang baru saja mengalami erupsi.

Dalam proses pemutakhiran data pemilih yang terkena bencana alam erupsi Gunung Ruang, hingga kini belum ada PPS dan PPK.

“Pilkada yang sudah semakin dekat tepatnya tanggal 27 November 2024 sehingga harus memperhatikan data-data penduduk dan jumlah pemilih yang ada di sekitar Gunung Ruang, yang mana sampai saat ini ada sejumlah keluarga yang mengungsi di Bitung dan Pineleng,” ujarnya.

Ointu menjelaskan bahwa ada 3 TPS di desa-desa sekitar Gunung Ruang yang rencananya akan dipindahkan, karena mengingat penduduk di sana sudah diungsikan.

Di Desa Laingpatehi ada 442 pemilih, dan di Desa Pumpente 260 pemilih. Menurut rencana TPS tersebut akan di pindahkan di Kota Bitung, namun juga tetap harus memperhatikan kondisi apakah masyarakat Gunung Ruang sudah terakomodir di sana semua.

Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh jajaran sekretariat KPU Provinsi dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sitaro. (yos)

Komentar Facebook

Pos terkait