Lailatul Coding 1000 Startup Digital Sulut Kolaborasi dengan UTSU

Regional Office #1000 Startup Digital Hub 12 Sulut pada Kamis (27/4/2023) yang lalu telah berhasil melaksanakan kegiatan Lailatul Coding. (Dok: Regional Office #1000 Startup Digital Hub 12 Sulut)

Manado, DetikManado.com – Regional Office #1000 Startup Digital Hub 12 Sulut pada Kamis (27/4/2023) yang lalu telah berhasil melaksanakan kegiatan Lailatul Coding. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulut dan Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) Program Studi Teknik Elektro, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi dan Manajemen.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang diselenggarakan di 7 kota di Indonesia termasuk Manado. Dengan dibantu oleh 25 relawan programmer, kegiatan yang dilaksanakan GMIM Zaitun Mahakeret ini berhasil menciptakan 11 website yang terbagi menjadi 4 website untuk panti asuhan dan 7 website untuk rumah ibadah. Hasil dari website yang telah dibuat oleh para relawan programmer dapat diakses pada halaman rumahibadah.id dan rumahasuh.id.

Bacaan Lainnya

Dengan dibantunya rumah ibadah dan panti asuhan dalam program Lailatul Coding ini para mitra dapat menjadikan website mereka sebagai media dalam penyampaian informasi dan kegiatan, meningkatkan kredibilitas lembaga kepada masyarakat dan juga donatur, serta sebagai media untuk memberikan edukasi mengenai pendidikan agama lewat artikel, catatan khotbah, dan materi pendidikan agama.

Pdt Lucky Rumopa MTh selaku Ketua FKUB Sulut menyampaikan bahwa dirinya sangat berterima kasih dengan diadakannya program pembuatan Lailatul Coding ini.

“Melalui website yang telah terbentuk, jemaat dapat mengakses berita sehingga mempermudah koordinasi komunikasi pelayanan yang semakin baik,” ungkap dia.

Ilham yang juga merupakan salah satu relawan programmer yang terlibat dalam pembuatan website rumah ibadah ini menceritakan keseruan yang ia alami selama mengikuti kegiatan Lailatul Coding.

“Senang sekali saya dapat mengambil bagian dalam membantu rumah ibadah yang ada di Manado lewat pembuatan website berbasis WordPress ini,” katanya.

Ilham menyatakan sebagai mahasiswa Fakultas Teknik UTSU, hal ini dapat menjadi portofolio dirinya dalam hal wordpress development sekaligus sambil belajar desain web dengan dibantu oleh dosen yang sudah pro dalam hal programming.

Sementara itu, Lady Giroth selaku Regional Officer Hub 12 pada pembukaan kegiatan menjelaskan program ‘Lailatul Coding’ ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar umat beragama dan mengajak relawan baik yang programmer maupun yang ingin belajar membuat website untuk memberi diri dalam program ini.

“Dengan pelaksanaan program ini para mitra rumah ibadah dan juga panti asuhan dapat terbantu dalam menyampaikan informasi lewat media website yang telah dibuat, tanpa perlu memandang lembaga penyelenggara dari pihak yang mana,” ujar dia.

Dalam petunjuk teknis pelaksanaan, Leyne Sagay selaku Operational Manager Hub 12 menyampaikan bahwa setelah website yang telah dibuat oleh para Programmer rampung selanjutnya akan diadakan kegiatan serah terima website antara penyelenggara Hub 12 dengan mitra rumah ibadah dan panti asuhan yang berpartisipasi.

“Setelah program ini selesai kita jalankan, selanjutnya nanti kan dihandle oleh tim multimedia atau operator rumah ibadah dan panti asuhan setelah acara serah terima. Berikutnya mereka bisa mengupdate informasi-informasi baru mengenai kegiatan atau aktivitas mereka ke depannya,” paparnya.

Secara keseluruhan, rangkaian kegiatan Lailatul Coding di GMIM Zaitun Mahakeret berjalan dengan baik. Regional Office Sulawesi Utara sangat mengapresiasi kehadiran para relawan programmer dari UTSU yang telah berpartisipasi dalam pembuatan website untuk rumah ibadah dan juga panti asuhan yang ada di Manado dan di daerah Sulut lainnya. (Ali Akbar)


Pos terkait