SMKN 1 Tomohon Terima Program MBG, Turambi: Terima Kasih Presiden dan Gubernur Sulut

Sejak bulan lalu, siswa-siswi SMKN 1 Tomohon menjadi penerima manfaat program MBG.

Tomohon, DetikManado.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus memperluas jangkauannya dengan menyasar penerima manfaat terutama kalangan pelajar. Sejak bulan lalu, siswa-siswi SMKN 1 Tomohon menjadi penerima manfaat program MBG.

“Saat ini yang menerima Program MBG adalah siswa Kelas X dan XI, ada sebanyak 360 orang,” ungkap Kepala SMKN 1 Tomohon Bastian Turambi SPd Gr kepada DetikManado.com, akhir pekan lalu.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, untuk siswa kelas XII saat ini sementara turun ke lapangan untuk Praktek Kerja Industri (Prakerin), sehingga yang baru terlayani Program MBG adalah siswa Kelas X dan XI. Menurutnya, program itu sangat bermanfaat bagi para siswa sebagai penerima manfaat.

“Para siswa senang dengan program ini. Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, juga kepada Bapak Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE,” tutur Turambi.

 

Ratusan Ribu Siswa di Sulut Jadi Penerima Manfaat MBG

Hingga pekan kedua Oktober 2025, sudah ratusan ribu siswa di Sulut tercatat sebagai penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Diketahui, Program MBG ini menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi pelaksana program ini, melalui Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) yang beroperasi di daerah- daerah. Ada KPPG Manado yang membawahi dua provinsi yakni Sulut dan Gorontalo.

“Untuk perkembangan prospek MBG di Sulut, ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG, yang lebih dikenal dengan dapur-dapur. Sudah ada 52 dapur per bulan Oktober pekan ketiga,” ungkap Kepala KPPG Manado Dr Billy Christian Kereh SIP MSi kepada Detik Manado.com di ruang kerjanya pada, Kamis (16/10/2025).

Dia mengatakan, 52 SPPG itu tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulut, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 153.137 orang. Ratusan ribu penerima manfaat ini terdiri dari siswa dan kelompok sasaran B3.

“Jadi selain siswa, ada kelompok sasaran B3 dalam Program MBG mencakup Balita, Bumil atau ibu hamil dan Busui atau ibu menyusui,” tuturnya.

Berdasarkan data yang ada, saat ini ada sebanyak 150.641 siswa dan 2.512 kelompok sasaran B3 yang menjadi menerima manfaat Program MBG.

“Belum semua SPPG menyasar B3, karena memang kita harus bekerja sama dengan BKKBN,” tuturnya. (yos)

 


Pos terkait