Kecelakaan di Jalan Meningkat 81 Kasus, Ditlantas Polda Sulut Imbau Pengendara Disiplin Berlalu Lintas

Manado, DetikManado.com – Jumlah Kecelakaan lalu lintas selama operasi Patuh Samrat 2024, alami peningkatan sebanyak 81 kasus.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sulut Kombes Pol Rachmat Iswan Nusi, terkait hasil pelaksanaan Operasi Patuh Samrat 2024, Selasa (30/07/2024).

“Dari data kami terjadi peningkatan Lakalantas di tahun ini, dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 56 kasus sedangkan tahun 2024 berjumlah 81 kasus,”ujar Nusi.

Sementara untuk korban meninggal dunia akibat Lakalantas juga mengalami peningkatan sebanyak 8 kasus sedangkan tahun 2023 ada 4 kasus.

“Kenaikan kasus kecelakaan disebabkan adanya dinamika lalu lintas yang ada di Sulawesi Utara mengalami peningkatan,”ungkapnya.

Hal ini karena kegiatan ekonomi di masyarakat sudah pulih dengan ditandai meningkatnya jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya.

“Yang paling krusial, masih banyak pengendara motor yang mengkonsumsi Alkohol saat berkendara sehingga banyak terjadi kecelakaan tunggal,” ungkap Nusi.

Sedangkan luka berat mengalami penurunan yakni 15 kasus sementara tahun 2023 yaitu 16 kasus. Pelanggaran yang tidak menggunakan helm sebanyak 1.600 pelanggaran, tidak menggunakan safety belt 769 pelanggaran, sedangkan pengendara yang berbonceng 3 ada 273 pelanggaran.

“Kendaraan melebihi muatan sebanyak 114 pelanggaran dan Pengendara motor di bawah umur berjumlah 232 pelanggaran,”jelas Nusi.

Dia menambahkan, pelaksanaan Operasi Patuh Samrat 2024, dari 15 hingga 28 Juli 2024 pada umumnya berjalan lancar.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan pengendara meski operasi Patuh telah selesai,”pungkas Nusi.(ml)