MANADO, DetikManado.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bekerjasama dengan Google News Initiative dan Internews menggelar “Google News Initiative Training Network” di Hotel Ibis Manado, Jumat – Sabtu (17-18/05/2019).
Pada sesi pertama, Ketua AJI Manado Yinthze Lynvia Gunde tampil membawakan materi terkait bagaimana mengenal hoaks. Dia juga menjelaskan tentang perbedaan antara misinformasi dan disinformasi. “Misinformasi Informasi yang salah, namun orang yang membagikannya percaya itu benar,” ujarnya.
Sedangkan disinformasi informasi yang salah dan orang yang membagikannya tahu itu salah. “Ini disengaja,” ujarnya.
Gunde juga mengungkap jenis-jenis misinformasi dan disinformasi seperti satire, konten menyesatkan, konten aspal, konten pabrikasi, tidak nyambung, konteksnya salah, dan konten manipulatif.
Dia juga menjelaskan penyebab munculnya banyak misinformasi dan disinformasi antara lain karena jurnalisme yang lemah, untuk lucu-lucuan, sengaja membuat provokasi.
”Hal lainnya adalah partisan, untuk mencari uang, gerakan politik dan propaganda,”paparnya.
Selain Gunde, yang menjadi trainer dalam pelatihan ini adalah Ronny Buol dan FX Lilik Dwi Marddjianto.(joe)