Basarnas Sulut Menggelar Operasi Pencarian Nelayan yang Jatuh di Perairan Laut Sulawesi

Basarnas Sulut menurunkan KN Bima Sena dengan 11 personel serta 4 personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian.

Manado, DetikManado.com – Basarnas Sulut melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Manado melaksanakan Operasi SAR terhadap satu orang nelayan yang diduga terjatuh saat memancing di perairan Laut Sulawesi, Sulut.

“Korban diketahui bernama Elfongga Kalingga (16), warga Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulut,” ungkap Humas Basarnas Manado Nuriadin Gumeleng.

Bacaan Lainnya

Dia mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima, pada Senin 11 Agustus 2025 pukul 16.00 Wita, korban bersama tiga rekannya berangkat melaut menggunakan perahu tuna menuju perairan Laut Sulawesi.

Pada Rabu 13 Agustus 2025 sekitar pukul 06.00 Wita, salah satu rekan korban mendengar suara di perahu, lalu memeriksa dan mendapati korban sudah tidak berada di atas perahu.

“Upaya pencarian langsung dilakukan oleh rekan korban di sekitar lokasi selama kurang lebih dua jam, namun tidak membuahkan hasil,” ujarnya.

Selanjutnya, mereka menuju sebuah rakit terdekat untuk melaporkan kejadian kepada pemilik perahu. Sekitar pukul 10.00 Wita, nelayan di rakit tersebut mengirimkan laporan melalui radio komunikasi (HT/RIG) kepada pemilik kapal.

Pada pukul 13.45 Wita, mereka resmi melaporkan kejadian ini ke KPP Manado untuk meminta bantuan.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada pukul 14.25 Wita, Basarnas Sulut menurunkan KN Bima Sena dengan 11 personel serta 4 personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian.

“Hingga pukul 17.00 Wita, pencarian yang dilakukan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Operasi SAR akan dilanjutkan esok hari,” ujar Nuriadin Gumeleng. (yos)


Pos terkait