Kawangkoan,DetikManado.com – Pengusulan Mendur Bersaudara (Alex dan Frans Mendur) Fotografer Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, Menjadi Pahlawan Nasional terus berproses dan kali ini ditandai dengan pelaksanaan Seminar Nasional yang dilaksanakan, Senin siang (3/11/2025) sampai selesai, di Gedung Gereja KGPM Sentrum Kawangkoan Kabupaten Minahasa. Dengan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulut yang dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Andra Mawuntu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Maya Rambitan, Camat Kawangkoan Stenly Umboh, Camat Kawangkoan Barat Heppie Lumintang, Camat Kawangkoan Utara Telma Lapian, Ketua Komisi I DPRD Minahasa Dharma Palar, Lurah dan Hukum Tua, Tokoh – Tokoh Masyarakat Kawangkoan Raya, Mahasiswa Unsrat yang sementara melaksanakan KKT di Kawangkoan juga Keluarga Alex dan Frans Mendur.
Yudi Turambi selaku penggagas Seminar Nasional mengatakan seminar nasional adalah bagian syarat untuk mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Nasional yang secara berjenjang sampai ketingkat Nasional dan disetujui oleh Presiden.
“Kami menghadirkan narasumber Drs. Ferry Raymond Mawikere,M.Hum,MA Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Sulawesi Utara dan sebelumnya mendengarkan sambutan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga dukungan masyarakat melalui berbagai masukan dan usulan yang akan jadi bahan dalam proses pengusulan gelar Pahlawan ini” ucap Turambi.
Radik Karsadiguna Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Nasional mengatakan calon – calon Pahlawan ini adalah sebagai figur – figur teladan yang menjadi penggerak bagi Bangsa dan Negara.
“Silahkan Panitia atau Penggagas untuk melengkapi persyaratan – persyaratan yang ada sehingga Mendur bersaudara tahun depan mendapat persetujuan Presiden diberikan gelar Pahlawan Nasional” ucap Radik Karsadiguna melalui video confrence.
Sementara itu Gubernur Sulut melalu Kepala Dinas Sosial Andra Mawuntu mengatakan Pemerintah Provinsi Sulut mendukung siapapun putra putri terbaik Sulut untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
“Pemerintah Sulut akan mempercepat dengan mengawal di Kementrian, proses pengusulan Mendur bersaudara sebagai Pahlawan Nasional asalkan semua persyaratan yang diminta harus dipenuhi” ucap Mawuntu.
Ditempat terpisah Drs. Berty Mendur kerabat keluarga Alex dan Frans Mendur mengatakan pengusulan gelar Pahlawan Nasional telah dimulai sejak lama dan dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat Kawangkoan yaitu pada 2 dan 6 maret 2010 saat itu dihadiri tokoh – tokoh masyarakat dan anggota DPRD Minahasa
“Pada tanggal 17 Juli 2012 setelah berkoordinasi dengan Gubernur SH Sarundajang dan tanggal 8 Febuari 2013 ada rapat dengan Tim Protokol Presiden SBY dan membuahkan hasil Presiden SBY menanda tangani Prasasti Monumen dan museum foto – foto perjuangan Alex dan Frans Mendur sebagai “Pejuang Perintis Foto Jurnalistik Masa Revolusi.” Peresmian oleh Presiden SBY tersebut menjadi salah satu data/informasi bagi masyarakat terhadap perjuangan kedua Mendur bersaudara .Dan hal tersebut untuk mendukung usulan Pahlawan Nasional yang di dialogkan melalui Seminar Nasional di KGPM Sentrum Kawangkoan” jelas Berty Mendur
Seminar nasional pahlawan nasional adalah acara yang diselenggarakan untuk mengusulkan tokoh-tokoh bersejarah agar diakui sebagai pahlawan nasional, serta untuk mengumpulkan data dan memperkuat argumen pengusulan tersebut. Beberapa contoh seminar nasional yang telah atau akan dilaksanakan pada tahun 2025 meliputi pengusulan Alex dan Frans Mendur di Kawangkoan (3 November 2025), Marsinah di Nganjuk (6 Oktober 2025), K.H. Anwar Musaddad di Garut (20 Agustus 2025), RM. Margono Djojohadikoesoemo di Semarang (20 Maret 2025), serta K.H. Muhammad Yusuf Hasyim (17 Maret 2025). (herdy mendur)






