Padang, DetikManado.com – Partisipasi publik dalam menjaga lingkungan masih harus terus didorong. Hal tersebut disampaikan dalam diskusi yang diselenggarakan The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) Simpul Sumatera Barat bersama Ekuatorial.com dan Auriga Nusantara, pada Sabtu (7/10/2023) di Pustaka Steva, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Diskusi di toko buku alternatif yang ada di Kecamatan Nanggalo ini menghadirkan Direktur Penegakkan Hukum dari Auriga Nusantara, Roni Saputra dan Editor di Ekuatorial.com, Fira Abdurachman yang khusus hadir secara daring.
Koordinator SIEJ Simpul Sumatera Barat, Jaka HB selaku mengatakan sebuah riset di Monash University menemukan dalam riset mereka 2019 pembicaraan tentang lingkungan hidup hanya 27 persen dan pembicaraan tentang korban kerusakan lingkungan hidup hanya 12 persen.
Dia menjelaskan, semua informasi tertutup dengan berita-berita politik. Sedangkan isu-isu lingkungan hidup selalu bermunculan tiap waktu. Selain itu, generasi muda dan di atasnya dalam sosial media seringkali sudah tahu apa yang terjadi.