Harga BBM Naik, Pengamat Transportasi Sulut Vicky Lesawengen Angkat Bicara

Pengamat transportasi Sulawesi Utara, Vicky Fernando Lesawengen ST MT. (foto :dok pribadi)

Manado, DetikManado.com – Keputusan pemerintah melakukan penyesuaian harga bahan bakar minya (BBM) bersubsidi atau harga BBM naik, menuai komentar dari pengamat transportasi Sulawesi Utara, Vicky Fernando Lesawengen ST MT.

Menurut akademisi Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) ini, harga BBM naik hari ini tentunya akan memicu reaksi di tengah masyarakat yang barusaja ekonominya mulai merangka bangkit dari keperpurukan pasca pandemi Covid-19.

“BBM naik akan memberikan dampak tingginya inflasi hingga berpotensi pada laju pertumbuhan ekonomi, dimana akan melonjak harga kebuthan barang dan jasa akbat mulai tingginya mobilitas masyarakat menggunakn jasa transportasi,” jelas Vicky kepada DetikManado.com, Sabtu (03/09/2022).

Lanjut Vicky, harga BBM naik atau kenaikan harga BBM akan sangat terasa efeknya, dan tentu ini sangat memberatkan masyrakat.

Lonjakan minyak dunia dipasar global, subsidi BBM yang membengkak yang di Subsidi dari APBN sebesar Rp 502 Triliun dan diprediksi akan terus mengalami kenaikan dan harga minyak mentah di indonesia yg cukup tinggi dimana harga minyak mentah seringkali fluktuatif

“Memang ini pilihan yang sangat berat bagi Pemerintah, namun dengan naiknya harga BBM sebagian anggaran subsidi akan mengalami penyesuaian,” katanya.

Lanjutnya, ini perlu adanya pengawalan dari pemerintah seperti pembatasan pembelian BBM bersubsidi.


Pos terkait