Kolaborasi Unsrat Bersama Universitas di Indonesia dan Eropa

Pembahasan proyek kerjasama sejumlah universitas melalui online.

Manado, DetikManado.com – Institut Teknologi Surabaya (ITS) menggalang kerjasama bisnis dengan menggandeng sembilan universitas dari dalam negeri dan Eropa, yang di dalamnya termasuk Universitas Sam Ratulangi.

Adalah SMART Project yang merupakan sebuah proyek keterlibatan bisnis universitas di Indonesia untuk mendukung kemampuan kerja dan transisi ke dalam pasar tenaga kerja lulusan. Proyek yang telah dimulai dengan acara SMART Kick Off Project ini pun diresmikan pada tanggal 24 Juni 2020 lalu oleh Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati MSc Eng PhD.

Bacaan Lainnya

Proyek yang diprakarsai oleh Prof Dr Irmina Kris Murwani MSi, salah satu dosen ITS, merupakan proyek yang didanai oleh Erasmus+ dalam penguatan Capacity Building pada High Education Institution (HEI). Dalam proyek ini, program yang dikerjakan ialah Entrepreneurship. “Program ini adalah yang paling sesuai jika dikerjakan di Indonesia dari pilihan program yang ditawarkan oleh Erasmus+,” paparnya.

Menurut Irmina, SMART Project ini dilatarbelakangi oleh dampak dari hubungan bisnis-universitas yang solid pada pertumbuhan sosial-ekonomi secara luas pada “Strategi Eropa 2020” saat ini. Sedang di negara-negara Eropa, kerja sama bisnis-universitas telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir.

“Sehingga hal tersebut menunjukkan bukti bahwa kebutuhan kritis akan model dan praktik yang baik sangat dibutuhkan untuk penciptaan strategi dan instrumen dalam domain ini, sebab sangat sedikit interaksi yang terjadi antar universitas mengenai entrepreneurship,” paparnya.

Menurut Guru Besar Departemen Kimia Fakultas Sains dan Analitika Data ITS selaku pembuat proposal SMART Project ini mengatakan bahwa kerja sama tersebut dapat mengintegrasikan pelajaran yang dipetik di Eropa ke dalam konteks Partner Country (PC) yang merupakan target dari aksi awal SMART Project.

Proyek ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan personel HEI Indonesia untuk pelaksanaan kerja sama bisnis-universitas yang produktif.

Tim proyek ini berjumlah 10 universitas dari Indonesia dan Eropa. Lebih rincinya, tujuh universitas lokal yang terdiri dari ITS, Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Udayana (Unud), Universitas Mataram (Unram), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Institut Teknologi Kalimantan (ITK), serta Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Juga terdapat tiga perguruan tinggi Eropa yang terdiri atas Alma Mater Studiorum Università di Bologna (Unibo), Italia, Agora Institute for Knowledge Management (AGORA) di Alicante, Spanyol serta University of Turku (UTU) di Turku, Finlandia. (joe)


Pos terkait