Ondong, DetikManado.com – Perubahan iklim yang tidak menentu bahkan cuaca ekstrem sering melanda bumi Karangetang Mandolokang Kolo-kolo, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut. Kondisi alam ini rentan memicu terjadinya bencana alam.
Sontak saja kondisi ini mendapat perhatian serius Pj Bupati Sitaro Joi Oroh. Dia mengajak warga untuk menggalakkan gerakan sentuh tanah dengan menanam pohon. Langkah ini bertujuan agar meminimalisir berbagai ancaman bencana alam yang selalu menghantui setiap saat.
“Melakukan penghijauan itu sangat penting. Sebab, selain menyelamatkan bumi dari berbagai ancaman bencana alam seperti tanah longsor, banjir atau terhindar dari pemanasan global,” ucapnya, Senin (08/07/2024) di Ondong.
Joi mengungkapkan, Kabupaten Sitaro merupakan daerah rawan bencana. Oleh karena itu, diharapkan kepada warga untuk tidak bosan-bosan melakukan penghijauan dengan giat menanam pohon baik itu di kebun ataupun di pekarangan rumah bagi yang masih memiliki lahan kosong untuk ditanami.
“Kita harus bersahabat dengan lingkungan karena itu merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan kita,” ujarnya.
Joi menambahlan, gerakan-gerakan peduli lingkungan sudah semestinya digalakan sedini mungkin.
“Seyogianya kita senantiasa menjaga alam kita dengan berbagai kegiatan-kegiatan peduli lingkungan. Bukan hanya melakukan penghijauan, kita juga menjaga kebersihan dengan tidak sembarangan membuang sampah,” ujarnya memungkasi. (jack)
