Juga berdoa dalam komunitas, berbagi proyek dan inisiatif, merasa menjadi bagian dari kekudusan Allah. rakyat.
Melalui Aksi Katolik, Paus Fransiskus menunjukkan, para pemimpin paroki memiliki pengalaman asosiasi yang terjalin dengan komunitas paroki. Banyak telah menjadi bagian dari Aksi Katolik untuk kelompok pemuda dan belajar apa artinya menjadi bagian dari komunitas Kristen.
“Ini sangat penting: untuk belajar melalui pengalaman bahwa di Gereja kita semua adalah saudara dan saudari melalui Pembaptisan; bahwa kita semua adalah protagonis dan bertanggung jawab; bahwa kita memiliki karunia yang berbeda dan semuanya demi kebaikan komunitas; bahwa hidup adalah panggilan, mengikuti Yesus; bahwa iman adalah karunia yang harus diberikan, untuk bersaksi,” papar Paus Fransiskus.
Paus juga menjunjung tinggi tanggung jawab orang Kristen untuk menaruh minat pada realitas sosial dan memberikan kontribusi.
Bergerak dari tidak peduli menjadi peduli, dalam menghadapi kesengsaraan manusia yang hampir selalu merupakan buah ketidakadilan yang harus diberantas.
Dia mengatakan bahwa kenyataan hidup ini sering dipelajari di paroki dan dalam Aksi Katolik dan banyak, baik di Gereja maupun masyarakat telah membawa hal-hal ini ke masa dewasa mereka pelajari sebagai orang muda.
“Jadi, orang-orang muda yang terkasih, kita dari generasi yang berbeda, tetapi kita memiliki kesamaan cinta untuk Gereja dan semangat untuk paroki, yaitu Gereja di tengah-tengah rumah, di tengah-tengah dari orang-orang,” ujarnya. (Yoseph Ikanubun/vaticannews.va)