Melonguane, DetikManado.com – NS alias Nopri (22) ditemukan tewas tak bernyawa di dalam kamar rumah milik keluarga Saweduling-Bungkaes, Kelurahan Melonguane Barat, Kabupaten Talaud, Jumat (10/04/2020).
Menurut keterangan ayah kandung korban Meksi Saweduling kepada pihak Kepolisian, pada hari kamis 09 April 2020, pukul 21.00 wita korban keluar rumah, kemudian kembali besoknya yaitu sekitar pukul 03.00 Wita.
“Korban dalam keadaan mabuk dan sempat membuat keributan,” ungkap Kapolsek Melonguane Ipda Dedi Matahari, Sabtu (11/04/2020).
Lanjutnya, korban tertidur dan sempat dibangunkan pada siang hari oleh orang tuanya untuk makan, namun menurut korban dia masih kenyang.
Sekitar pukul 17.45 Wita, saksi kembali membangunkan korban untuk mengikuti ibadah perjamuan Kudus, namun tidak ada respon dari dalam kamar sehingga orang tua korban menyuruh lelaki Marwan Mangampang untuk mengecek keadaan korban.
“Saat diintip dari jendela, korban terlihat sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan seprai,” tutur Kapolsek.
Lebih lanjut dikatakan, menurut keterangan keluarga, sejak bulan Januari 2020 korban diberhentikan dari tempat kerjanya di Kantor Syahbandar Melonguane. Dan sejak saat itu korban sering banyak diam.
“Personil Polsek Melonguane yang datang langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit Mala untuk diadakan otopsi luar,”pungkas Kapolsek. (ml)
