Penjabat Wali Kota Asripan Nani Tinjau Pasar Tradisional di Kotamobagu

Pj Wali Kota Asripan Nani bersalaman dan berbincang akrab dengan pedagang yang ditemuinya di pasar tradisional pada Selasa (7/11/2023).(Foto: Dinas Kominfo Kotamobagu)

Kotamobagu, DetikManado.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Dr Drs Hi Asripan Nani MSi secara marathon melakukan peninjauan ke dua pasar tradisional di Kotamobagu pada Selasa (7/11/2023).

Adapun dua pasar tradisional yang ditinjau secara langsung oleh Pj Wali Kota Asripan Nani, yaitu Pasar Genggulang di Kecamatan Kotamobagu Utara dan Pasar Poyowa Kecil di Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, Asripan Nani juga menyapa, bersalaman serta berbincang-bincang akrab dengan sejumlah pedagang. Termasuk mengecek perkembangan harga sejumlah komoditi yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Dalam kunjungannya ke dua pasar tradisional tersebut, Asripan Nani didampingi sejumlah pejabat teras Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Di antaranya, Asisten II Sekretaris Kota (Sekkot) Adnan Massinae SSos MSi, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Ariono Potabuga SPd ME, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar) Sahaya Mokoginta SSTP ME.

Sehari sebelumnya, Pj Wali Kota Asripan Nani meninjau kawasan eks Pasar Serasi di Kelurahan Gogagoman. Tujuannya, untuk memeriksa kondisi pagar yang dibangun saat penutupan Pasar Serasi beberapa waktu lalu, serta meninjau area bekas pasar yang berlokasi di bangunan bioskop Palapa.

Kepala Disdagkop-UKM Ariono Potabuga mengungkapkan, kunjungan ke eks Pasar Serasi merupakan respons atas keluhan yang disampaikan oleh masyarakat, sehubungan dengan pemagaran dan operasional pasar bekas di bangunan bioskop tersebut.

“Hasil pemantauan kami akan menjadi dasar untuk melakukan evaluasi terkait pemagaran. Ada perasaan tidak puas dari masyarakat terkait pagar tersebut,” ujar Ariono.

Selain itu, masyarakat juga menyampaikan keprihatinan terkait pasar di eks bangunan bioskop yang masih beroperasi. Menurut mereka, ini bukanlah pasar yang sesuai. Pemkot Kotamobagu berencana mengkaji ulang situasi ini.

Ariono menambahkan, pihaknya akan melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada dan merumuskan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pemerintah kota. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang telah diungkapkan oleh masyarakat.

 

Penulis: Nicolaus Paath

Editor: Yoseph Ikanubun

 

 

Komentar Facebook

Pos terkait