PMI Manado Terus Dukung Pemulihan Pasca Bencana oleh Pemkot

MANADO, DetikManado.com – Hari ke kelima pasca banjir yang menimpa kota Manado, Jumat (01/02/2019) lalu, Walikota dan Wakil Walikota Manado bersama jajaran terus berjuang membantu proses pemulihan pasca bencana, khusunya pembersihan lingkungan pada daerah terparah di kecamatan Tuminting dan Bunaken Darat.

Selain pemerintah Kota, Palang Merah Indonesia (PMI) Manado juga terus bersama-sama dengan pemerintah Kota memulihkan daerah terdampak bencana.

Ketua PMI Kota Manado Prof.DR.J.P.A Runtuwene,MS turun langsung bersama relawan PMI Manado melakukan pembersihan fasilitas umum berupa sekolah di Kelurahan Mahawu kecamatan Tuminting. Selasa (05/02/2019).

Kepada DetikManado.com, Bunda Paula, sapaan ketua PMI Manado yang taklain juga Rektor Unima, mengaku sangat prihatin dengan kondisi masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut.

“Saat ini saya turun bersama Pak Walikota dan jajaran, juga PKK kota Manado dan juga Relawan PMI, saya berharap bantuan tenaga yang kami berikan bisa meringankan beban masyarakat yang terkena bencana, harapan saya masyarakat tetap kuat, menghadapi situasi ini, pesan saya untuk semua masyarakat untuk tetap waspada terlebih yang tinggal di daerah rawan bencana dan jangan buang sampah di sembarang tempat, mari jaga kota kita,” tutur Buna Paula.

Ditempat yang sama, sekertaris PMI kota Manado, Hendah Murtanti SH, saat dijumpai media ini di lapangan, mengatakan PMI akan terus membantu masyarakat yang terdampak.

“Tugas PMI adalah membantu Pemerintah kota Manado dalam upaya memberikan pelayanan pada situasi bencana, PMI sudah bekerja sejak terjadi bencana, bersama semua elemen baik pemerintah dan relawan,” jelas Murtanti.

Lanjutnya, Kita hidup di daerah rawan bencana, maka seharusnya kita semakin waspada, PMI kota Manado juga di dukung PMI Sulawesi Utara.

Sementara itu, koordinator relwan, Glend Lumingkewas, menjelaskan, jumlah relawan PMI yang terlibat selama operasi tanggap darurat bencana berjumlah 60 personil.

“Jumlah relawan yang tegabung dalam operasi ini sebanyak 60 orang, selain relawan dari Manado, ada juga mereka yang datang dari Kota Kotamobagu dan Bolmong Timur,” jelas Glend. (deem)

Komentar Facebook

Pos terkait