Tondano, DetikManado.com – Perhelatan WCD merupakan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan secara serentak di 187 negara. Kegiatan itu biasanya dilakukan setahun sekali, setiap bulan September.
Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan WCD termasuk tahun 2020 ini. Bahkan setiap provinsi dan kabupaten juga tidak ketinggalan salah satunya Minahasa Utara, Sulut.
Relawan World Cleanup Day (WCD) Minahasa Utara sukses menggelar aksi bersih-bersih sampah se dunia, Sabtu (19/9/2020).
Dan untuk lokasi WCD di Minahasa Utara yaitu Pulau Bangka, Gunung Klabat, Air Terjun Tunan, Pantai Kinunang, Pulau Burung, dan Bukit Denso.
Kuntua Desa Kinunang yang tidak disebutkan namanya mengatakan, jika melakukan hal yang positif, dampaknya bagus.
“Walaupun mungkin dampak secara ekonomi tidak terlihat, tapi dampak secara sosial sangat besar,” ujarnya.
Kegiatan Akbar WCD di Minahasa Utara menarik banyak perhatian warga terutama, anak muda. Walaupun di masa pandemi ada batasan-batasan untuk peserta dalam ikut kegiatan tersebut, namun patut diberikan apresiasi untuk semua relawan yang menyukseskan kegiatan ini.
Para relawan WCD Minahasa Utara berhasil mengumpulkan sebanyak 83 karung sampah plastik yang dikirim dari Pulau Bangka dan dibawa ke Bank Sampah Airmadidi. Adapun beberapa karung sampah plastik dengan total 97 karung plastik yang beratnya mencapai 590 kg. Sampah-sampagh tersebut akan didaur ulang di Bank Sampah Airmadidi.
Leader WCD Minahasa Utara, Gerry Tintingon mengharapkan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah.
“Bahkan kami akan terus mensosialisasikan dan mengajak masyarakat di berbagai kalangan agar selalu mempunyai kesadaran untuk tetap terus menjaga dan mencintai lingkungan,” pungkasnya.
Tintingon juga menyatakan, WCD Minahasa Utara akan berpartipasi pada event WCD selanjutnya. (rf)
