Sitaro, DetikManado.com – Setekah selama hampir sepekan berstatus Level IV Awas, Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, akhirnya turun status menjadi Level III Siaga.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada, Senin (22/4/2024), mengumumkan status Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, turun dari Level IV Awas menjadi Level III Siaga.
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya penurunan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang diturunkan dari Level IV Awas menjadi Level III Siaga terhitung mulai tanggal 22 April 2024 pukul 09.00 Wita,” ungkap Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Senin (22/4/2024) pagi.
Dia mengungkapkan, potensi bahaya saat ini berupa erupsi skala kecil, dengan sebaran material erupsi
terbatas di sekitar puncak. Terjadi penumpukan material hasil erupsi pada lereng atas bagian timur yang berpotensi menjadi guguran/longsoran batuan.
“Pelepasan gas berpotensi masih terjadi dengan skala cenderung menurun sebagai tahap akhir dari rangkaian erupsi,” tuturnya.
Pada tingkat aktivitas Gunung Ruang Level III atau Siaga ini, ada sejumlah rekomendasi kepada masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan. Mereka diminta agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
“Masyarakat yang bermukim pada wilayah P. Tagulandang yang masuk dalam radius 4 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 4 km,” ujarnya.
Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan. Warga juga diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang.
“Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika
evaluasi berikutnya belum dikeluarkan,” papar Hendra Gunawan.
Sebelumnya, status Gunung Ruang naik dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas pada Rabu (17/4/2024) lalu, setelah terjadinya erupsi pertama pada Selasa tengah malam. (yos)