Kotamobagu, DetikManado.com – Guna menindaklanjuti evaluasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), maka Penjabat (Pj) Wali Kota Dr Drs Hi Asripan Nani MSi langsung menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
Rakor yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota Kotamobagu pada Selasa (14/5/2024) ini, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sofyan Mokoginta SH ME selaku Ketua TPID Pemkot Kotamobagu, para asisten, sejumlah pimpinan OPD serta Badan Pusat Statistik (BPS) Kotamobagu.
Asripan Nani yang diwawancarai awak media seusai memimpin kegiatan tersebut, menjelaskan, rakor digelar dalam rangka menindaklanjuti hasil evaluasi Kemendagri, terkait kondisi terkini inflasi di Kotamobagu.
“Hasil evaluasi Kemendagri menunjukkan bahwa inflasi di Kota Kotamobagu agak naik. Makanya kami menggelar rapat bersama TPID, untuk memastikan langkah konkrit yang akan dilakukan pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam mengendalikan inflasi, terutama di bulan Mei ini,” katanya.
Menurut dia, harga sejumlah bahan dan komoditas saat ini sebenarnya relatif normal jika dibandingkan dengan harga di bulan Desember 2023. “Harga beras dan cabai misalnya, saat ini relatif normal jika dibanding bulan Desember tahun lalu,” ujar Asripan.
“Olehnya lewat rakor hari ini, kami hendak mencari akar permasalahan kenapa inflasi naik dan itu sudah dibahas bersama dalam rakor tadi. Termasuk langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengintervensi hal tersebut,” tegasnya.
Asripan juga meminta dinas dan badan terkait, untuk selalu memonitor dan menganalisis pergerakan harga di pasar, serta melakukan tindakan-tindakan preventif dan korektif untuk mengendalikan inflasi.
“Untuk OPD terkait, selalu berkoordinasi dan pantau perkembangan harga di pasar-pasar tradisional, agar jika terjadi gejolak harga bisa diketahui apa penyebabnya, bahan atau komoditas apa yang naik untuk bisa kita intervensi lewat langkah-langkah yang tepat,” pungkasnya.(Nicolaus Paath)