Menghadapi perkembangan zaman yang sangat pesat ini, John Wempi juga mengingatkan praja untuk selalu waspada terhadap paham radikalisme, terorisme, intoleransi dan bahaya narkoba.
“Taati tata kehidupan kampus, norma dan kaidah kehidupan praja, terus tingkatkan semangat toleransi, rasa cinta kepada tanah air dan almamater karena kalian dididik dengan nilai-nilai dasar kebangsaan, berwawasan nusantara dalam semangat Empat Pilar Kebangsaan,” ujaranya.
Pada kesempatan itu, Rektor IPDN Dr Hadi Prabowo mengatakan setelah acara pengukuhan tersebut seluruh praja pratama akan memulai proses pendidikan IPDN, yakni sistem pendidikan Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan (Jarlatsuh) terintegrasi semester I pada tanggal 16 Agustus 2022.
“1.227 orang praja pratama yang terdiri atas laki-laki sebanyak 743 orang dan perempuan sebanyak 484 orang, nantinya akan menempuh pendidikan di IPDN, dan ditetapkan pada 3 Fakultas yakni 381 orang pada Fakultas Politik Pemerintahan, 502 orang pada Fakultas Manajemen Pemerintahan dan 345 orang pada Fakultas Perlidungan Masyarakat,” ungkap Prabowo.
Hadi juga menjelaskan bahwa sebelum dikukuhkan, seluruh praja pratama ini telah melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus dan Budaya Akademik (PKKBA) yang diselenggarakan pada tanggal 29 Juli sampai dengan 3 Agustus 2022 serta Latihan Dasar (Latsar) yang diselenggarakan pada tanggal 4-13 Agustus 2022.