MANADO, DetikManado.com – Oknum anggota Satuan Brimob Polda Sulut inisial MD yang diduga melakukan penganiayaan terhadap perempuan di Minahasa Utara (Minut) angkat bicara setelah kasus tersebut diberitakan oleh salah satu media online lokal, Minggu (19/05/2019) lalu.
Menurut MD apa yang ditulis dalam berita tersebut tidak semua benar, karena itu hanya cerita sepihak dari korban inisial NM. Justru usai kejadian tersebut MD mengaku jarang keluar rumah, kecuali saat berangkat ke tempat kerja.
“Sungguh mati, demi Tuhan Yesus, saya tidak pernah intimidasi korban,” jelas MD kepada wartawan, Senin (20/05/2019) ketika ditemui di halaman Mapolda usai mengikuti upcara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Lanjutnya, sebenarnya permasalahan tersebut sudah berlalu, karena terjadi pada februari, bahkan saya menganggap masalahnya sudah selesai, tapi satu bulan kemudian korban sering cari gara-gara.
“Korban bilang torang hidup caparuni kong dia hina-hina, sampe muat di medsos facebook. Bilang Brimob ndak ada ontak, caparuni,” tuturnya dengan dialek manado.