Manado, DetikManado.com – Kota Manado, Sulawesi Utara, diguyur hujan deras yang mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
Satuan Brimob Polda Sulut sebagai pasukan Polri yang selalu siap digerakan kapanpun langsung beergerak cepat ke titik bencana di Kota Manado
Komandan Satuan Brimob Polda Sulut Kombes Pol Brury Soekotjo Adhyakso Putro mengatakan, ada 9 tim dari Brimob yang disebar ke berbagai titik lokasi bencana di Kota Manado.
“Kita menurunkan sebanyak 9 tim, dimana masing-masing tim beranggotakan 10 hingga 20 orang beserta perlengkapan peralatan SAR untuk membantu melakukan evakuasi korban bencana,” ungkapnya saat memimpin evakuasi warga di Kelurahan Paniki Dua Manado.
Brury mengungkapkan, ada beberapa lokasi yang disambangi tim SAR Brimob, diantaranya Kelurahan Paniki Dua, Kelurahan Dendengan Luar, Jalan Ringroad, Kelurahan Kairagi, Kelurahan Paniki Satu, Kelurahan Kombos, Kecamatan Tuminting, Kelurahan Wawonasa, Kelurahan Paal 4.
“Tim SAR Detasemen Gegana melaksanakan evakuasi Ibu dan bayi yang terjebak banjir di lorong Bosowa Kairagi, kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat,” jelasnya.
Lanjut Dansat Brimob, personel Brimob juga melaksanakan evakuasi masyarakat dan kendaraan yang terjebak banjir akibat luapan air sungai di Jembatan Kilu Jalan A A Maramis Paniki Dua dan di Dendengan Luar.
“Tim juga melakukan evakuasi pohon tumbang di sejumlah lokasi di Kota Manado,” ungkapnya.