Hari Air Sedunia, Paus Fransiskus Serukan Hak Manusia untuk Mengakses Air

Paus Fransiskus menyampaikan kembali seruannya terkait hak manusia atas air dalam peringatan Hari Air Sedunia, 22 Maret 2023. (Foto: vaticannews.va)

Vatikan, DetikManado.com – Paus Fransiskus mengirim pesan kepada para peserta dalam acara yang terkait dengan rangka Hari Air Sedunia dan Konferensi Air PBB yang berlangsung di New York, Amerika Serikat.

Paus Fransiskus menyerukan tindakan konkret dan efektif untuk memastikan hak asasi manusia universal untuk mengakses air, menyebutnya sebagai hak untuk kehidupan. Momentum Hari Air Sedunia menjadi penting.

Saat masyarakat internasional memperingati Hari Air Sedunia minggu ini, Paus Fransiskus telah mengulangi seruannya untuk upaya internasional yang diperbarui untuk mencapai akses universal terhadap air bersih dan sanitasi, yang diakui oleh PBB pada tahun 2010 sebagai hak asasi manusia.

“Kita harus menggabungkan kekuatan, melibatkan seluruh komunitas internasional bekerja sama untuk menciptakan konsensus sehingga memungkinkan perkembangan integral umat manusia,” kata Paus seperti dikutip dari vaticannews.va.

Paus Fransiskus menyampaikan seruan itu dalam pesan yang ditujukan kepada para peserta acara internasional “Air dan Harapan: Pengalaman dan Tantangan untuk Promosi Pembangunan Berkelanjutan dan Pemeliharaan Rumah Kita Bersama” yang diselenggarakan dalam rangka Konferensi Air PBB yang berlangsung di New York pada 22-24 Maret.

Pembicara pada pertemuan tersebut sedang mendiskusikan strategi untuk mengatasi tantangan mendesak yang dihadapi planet saat ini, dengan fokus pada air dan pembangunan; air dan perubahan iklim; peran negara dalam melindungi hak asasi manusia atas air; masyarakat adat dan hak asasi manusia atas air.

Dalam pesannya, Paus menyatakan dukungannya pada acara tersebut dan memuji berbagai organisasi yang telah bersatu untuk menyuarakan masalah penting ini.

Kelompok-kelompok ini termasuk, antara lain, Sanitary Worker Foundation for Training and Development (FUTRASAFODE), sebuah yayasan Argentina yang dibentuk pada tahun 2015 dan mengadvokasi hak universal atas akses air bersih dan sanitasi.

Juga ada Konferensi Gerejawi Amazon (CEAMA), dibuat pada tahun 2020 sebagai instrumen yang efektif untuk mengimplementasikan proposal yang muncul dari Sinode 2019 di Amazon dan empat mimpi besar yang digariskan dalam Seruan Pasca-Sinode Querida Amazonia.

Paus Fransiskus mengatakan bahwa prakarsa itu meletakkan sungai harapan di hadapan isu-isu mengkhawatirkan dan dramatis yang dihadapi umat manusia saat ini.

Komentar Facebook