Kaitan Lamanya Tidur Siang dengan Obesitas dan Hipertensi

Ilustrasi tidur siang. (Foto:pexels.com)

Jakarta, DetikManado.com – Orang membutuhkan tidur di siang hari untuk memulihkan kondisi tubuh yang lelah. Namun ternyata kelamaan tidur siang ada pengaruhnya dengan obesitas dan hipertensi.

Orang yang tidur siang terlalu lama atau dalam durasi lebih dari 30 menit kemungkinan lebih memiliki risiko obesitas dan hipertensi atau tekanan darah tinggi yang meningkat. Ini seperti dikutip DetikManado.com dari Antara.

Temuan itu ditunjukkan dari hasil studi yang diterbitkan di jurnal Obesity belum lama ini. Menurut studi itu, orang yang tidur siang dengan durasi 30 menit atau lebih cenderung memiliki indeks massa tubuh dan tekanan darah yang lebih tinggi, serta terkait dengan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Sementara orang yang tidur siang sebentar, cenderung tidak menunjukkan peningkatan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan orang yang tidak tidur siang.

Studi tentang tidur siang tersebut dilakukan terhadap 3.275 responden orang dewasa dari wilayah Mediterania di Spanyol. Para peneliti membagi subjek ke dalam tiga kategori yaitu tidak tidur siang, tidur siang lebih pendek dari 30 menit, dan tidur siang lebih lama dari 30 menit.

Responden yang tidur siang lebih lama memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan lebih mungkin berisiko mengalami sindrom metabolik dibandingkan mereka yang tidak tidur siang.

Orang yang tidur siang lebih panjang juga memiliki angka lingkar pinggang, kadar glukosa puasa, tekanan darah sistolik, dan tekanan darah diastolik yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang tanpa tidur siang.

Komentar Facebook